batin tenang dan seimbang adalah kunci untuk ,menjadi manusia yang bijaksana
kunci manusia bijaksana
Batin yang damai dan menyikapi kenyataan tidak pernah takut dengan kesulitan dan kesukaran , karena dirinya mampu mengendalikan diri , dari nafsu keinginan dan keserakahan dan ego , tanpa gengsi, dirinya menyesuaikan diri dengan apa yang dimilikinya , agar dapat bertahan hidup dengan keyakinan yang mengikuti pandangan terang dan batin yang tenang dan seimbang dirinya bertahan menghadapi segala rintangan dan halangan dari pengaruh nafsu keinginan dan keserakahan dan egonya . mengendalikan diri untuk tidak melakukan sedikitpun kesalahan , yang bisa merugikan manusia lain apalagi merugikan diri sendiri .
Karena didalam hatinya yang memiliki welas asih dan cinta kasih universal dan sikap bijaksana
- mampu melihat kenyataan dengan apa adanya
- mengetahui langsung mana manusia yang jujur dan manusia yang sukanya berbohong
- manusia licik dan manusia yang murah hati
- manusia yang kikir dan manusia yang dermawan
- manusia yang sirik dan manusia yang baik hati
- manusia yang suka propokasi dan manusia yang bertujuan berkata kebenaran
- Mana yang korupsi dan manipulasi dengan manusia yag menerima sesuai dengan yang seharusnya didapatkan.
Karena antara pandangan salah dengan pandangan benar walaupun sulit dibedakan oleh manusia yang masih kotor batinnya tidak dapat ditembus ,
sedang manusia yang batinnya tenang dan seimbang dengan pandangan terang mampu membedakan .mana yang pantas di gunakan dan mana yang harus ditinggalkan.
Karena tahu Alam Semesta ada hukum yang tidak bisa dilanggar, ada sebab perbuatan yang buruk maka akibatnya akan menghadapi keburukan , berbuat bajik walaupun berkorban demi kepentingan sesama dan mahluk lainnya tanpa perbedaan demikian juga akibat yang diterima akan ada saja manusia yang baik hatinya akan datang membantunya tanpa harus diminta.
dengan setiap saat menjaga kesadaran dan kesabaran , welas asih dan cinta kasih universal dan bijaksana tanpa ada niat jahat maupun buruk terhadap siapapun kebajikan itulah yang akan diterima sebagai akibatnya yang dirinya sendiri akan di perlakukan sama baiknya.
Dengan kejujuran, murah hati, dan tulus dan menerima kenyataan dengan apa adanya , walaupun di sakiti dengan hinaan dan hujatan, caci maki dan fitnah oleh manusia yang berpandangan sempit , dirinya tetap tenang dan seimbang tanpa ada tujuan sedikit untuk menjahati maupun menyakitinya .
Tapi dengan bukti fakta terbalik dibuktikan baik pikiran dan ucapan dan perbuatannya mampu menjadikan yang tidak nyata bisa menjadi nyata, yang tidak mungkin menjadi mungkin , tetapi tidak untuk digunakan untuk membuat manusia lain celaka , tetapi mampu membuktikan tuduhan dan hinaan dan fitnahan itu tidak terbukti malah sebaliknya ,fakta kenyataan yang dilihat oleh manusia yang masih sirik dengki akan tidak bisa berkata kata. Karena tuduhannya tidak terbukti.
Waktu juga yang akan menjawabnya segala yang dilontarkan dari pikiran dan ucapan dan perbuatannya yang kotor , akibatnya mereka sendiri yang akan mengalaminya. Dan disaat itulah manusia yang batinnya tenang dan seimbang membalasnya , bukan untuk di hina dan dicaci maki tetapi disadarkan dan berusaha untuk dibantu untuk dapat keluar dari kesulitan yang dirinya sendiri lakukan untuk diperbaiki kearah jalan yang benar.
Yang bisa membebaskan beban moral dan mental spiritual untuk bangkit kembali kearah positif. tidak mudah, dan sangatlah sulit dan rumit , lebih banyak menghadapi kesulitan dan kesukaran walaupun bukan karena perbuatannya sendiri , tetapi kesulitan dan kesukaran manusia lain yang berusaha membantu kesulitan dan kesukaran manusia lain dengan hati yang lapang dada tanpa menerima imbalan bahkan bila manusia itu kesulitan karena tidak memiliki uang untuk makan dengan rendah hati itupun bila masih dimiliki untuk dibagikan . setiap saat setiap hari dilakukan berulang ulang menjadi kebiasaan yang sdh mengakar sehingga tidak lagi butuh untuk disimpan tetapi di lepas , karena dirinya saat dibutuhkan maka dengan cara yang berbeda digunakan sesuai dengan kondisi pada saat itu terjadi itulah solusi yang harus disesuaikan .
Walaupun tidak menerima imbalan batinnya tenang dan kokoh,dengan hati yang bahagia dan rendah hati berusaha untuk tidak menyingung ataupun membuat manusia lain menjadi marah.
Walaupun bertahun tahun , bahkan sdh puluhan thn diterapkan dalam kehidupan dalam berumah tangga , dengan kejujuran dan apa adanya menjaga keharmonisan, komunikasi yang jujur tanpa kebohongan , rumah tangga walaupun lebih menghadapi tekanan ekonomi, karena tidak mencari materi, rejeki tetap ada saja untuk bisa didapatkan secara murni tanpa melakukan mementingkan kepentingan diri sendiri.
Dengan sudah terbiasa ,hidup sehari hari mengisi waktu untuk terus menerus berbagi manfaat , bila dibutuhkan dengan senang hati berusaha untuk langsung dikerjakan . sehingga banyak saudara dan teman dekat yang sudah seperti saudara sendiri , mereka dengan hati yang dermawan suka berbagi materi yang mereka sdh dapatkan.
Dan inilah sesungguhnya yang tidak mudah di ukur dengan pikiran . Karena bila dipikirkan dengan logika semua logika tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan. Karena disana akan banyak tipu muslihat dari pengaruh pandangan salah yang dianggap paling benar sendiri. yang mengikuti ego ,nafsu keinginan dan nafsu keserakahan.
Walaupun berkorban dalam waktu jangka panjang tanpa hasil dirinya mendapat balasan yang sesuai malah lebih banyak dicela dan direndahkan oleh manusia yang hanya melihat tanpa tahu yang sebenarnya , tetap sabar ,prihatin dan mengukur diri untuk dapat mengutamakan mana yang penting itulah di gunakan yang tidak terlalu penting berusaha untuk dihindari, tetapi manusia yang batinnya terang dengan mata batinnya dan pendengaran Dari alam alam lainnya mampu membedakan mana dari golongan penyesatan, dan mana dari golongan yang suci , untuk didengar ,dan berusaha dipraktekkan dalam kehidupan nyata sehari hari , memberikan manfaat kepada sesama tanpa memandang rendah dan membeda bedakan Suka, Ras, maupun Agama , asalkan bisa dan tahu caranya dengan rendah hati maka langsung dipraktekkan tanpa rekayasa ,murni apa adanya.
Dengan hasil yang sempurna. Karena hanya manusia sebagai mahluk yang sempurna dari antara semua mahluk yang ada di dunia , sehingga manusia mahluk paling tertinggi yang harus mampu menyempurnakan dirinya dengan amal perbuatannya.
yang harus memiliki welas asih terhadap sesama , cinta kasih universal dan bijaksana. Maka itulah manusia yang terunggul dari pada manusia yang lain nya. Semua pasti bisa , butuh kesabaran dan kesadaran , untuk tidak melakukan hal hal yang buruk dan jahat . inilah buah kebajikan yang berpuluh puluh tahun di terapkan dalam pola hidup sehari hari, kotoran batin sdh terkikis habis, bahkan melampaui dari kotoran batinnya , maka tinggal sisa hidup berusaha untuk dipertahankan untuk tetap terus menerus menjaga kesadaran dan kesabaran sampai saat tubuh jasmani sdh berpisah dengan nafas terakhirnya. Semoga bermanfaat bila tidak tinggalkan